Namun Istri dan anaknya hidup serba kekurangan dan kurang perhatian dari Karnadi. Setiap pulang menjual Ikan hasil tangkapannya ke pasar ikan, Karnadi langsung habiskan uang-nya di atas meja Judi bersama dengan perempuan-perempuan nakal.
Pagi Yang cerah menyambut pesisir pantai dimana biasa Karnadi berangkat mencari Ikan..
Karnadi terlihat murung, duduk diatas sebuah batu karang yang tak jauh dari Perahunya.. Matanya menerawang jauh ke laut yang nampak Biru dan tak berujung.
"Kenapa belum berangkat melaut bang?" tanya istri Karnadi yang menghapiri dirinya.
Sambil menarik napas panjang, Karnadi-pun menggeser duduknya seolah meminta Istrinya duduk disebelahnya menghadap laut.
"Abang lagi berpikir untuk bisa merubah nasib kita, abang ingin berhenti dengan kebiasaan lama abang berjudi dan main perempuan."
"Maksud abang? syukurlah bang.. tanya Istri Karnadi.
"Abang akan menabung, semua hasil penjualan ikan akan abang simpan hingga abang bisa beli satu buah perahu"
Hari demi hari semua hasil penangkapan ikannya kini di tabung, karnadi sudah berhenti main judi dan main perempuan ..hingga terbelilah satu buah perahu sederhana, dan kemudian kini karnadi penghasilannya terus semakin bertambah, karena dia tidak perlu membayar uang sewa perahu lagi, Perahunya semakin bertambah banyak, dari satu dia bisa beli lagi menjadi tiga, sembilan, dua puluh malah sekarang sudah hampir dua ratus perahu yang dia miliki."
"Hmmmmhh,, sambil menarik napas panjang Karnadi berkata terhadap Istrinya yang duduk disebelahnya.
"Istriku.. apa yang abang Cita-citakan tercapai, hidup kita sekarang Jauh lebih Makmur, perahu banyak.. Rumah besar dan Uang kita juga melimpah"
Dengan cemberut sambil memandang laut , istri Karnadi yang kini sudah duduk di atas karang suaminya kemudian menjawab :
"IYA BANG.. JADI MULAINYA KAPAN ABANG AKAN MELAKSANAKAN CITA-CITA ABANG ITU, BUKANNYA SEGERA BERANGKAT MELAUT dan MULAI MENABUNG BERHENTI BERJUDI dan MAIN PEREMPUAN BANG .. BIAR LAMUNAN ABANG CEPAT TERCAPAI"
HUUUH... PENGHAYAL , Bukannya cepat berangkat Bekerja..malah duduk melamun di atas Batu..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pastikan anda tidak Gila dan Hanya menumpang Tertawa saja dengan cara memberikan Komentar dibawah Candaan kami,
Hormat kami,
Yusack Topan Ali Bandani