Pagi yang cerah dengan semangat 45 aku bangun dan segera cuci muka, ku seka air yang masih menetes di dagu dengan lap yang menggantung di salah satu sudut ruang prektek-ku. kemudian dengan merentangkan ke dua tangan meregangkan seluruh otot ditubuhku yang terasa kaku, aku berjalan menuju halaman depan Rumahku yang sederhana namun tampak begitu asri.
di tepi sebrang trotoar jalan aku pandangi Rumah idamaku hasil karya ciptaku sendiri dengan segenap kemampuan ilmu kedokteran yang aku miliki (ahi hi hi hi.. ngak nyambung)
Dari kejauhan itu aku lihat papan nama miliku yang terpampang menempel pada dinding Ruang Prakteku yang letaknya pada ruangan paling depan di deretan ruangan-ruangan yang ada pada tata ruang rumah munggilku, bertuliskan :
Dr.Yusack Topan Ali Bandani
Dokter umum : mengobati Bangunan yang mau di renovasi, Bangunan Baru dan Konsultasi Management Proyek besar dan Kecil.
(Exsterior-Interior Resep Generix)
Buka tiap hari jam kerja : senin - Kamis 8.00 s/d 16.00, Jum'at - Sabtu 9.00 s/d 14.00 dan Minggu Maen Facebook.
Dengan menghela napas panjang penuh bangga kemudian aku kembali masuk rumahku untuk bergegas mandi karena sesaat lagi aku harus segera membuka ruang Prakteku.
Selang beberapa saat kemudian ...
Jreeeng..!
aku keluar dari kamar tidurku lengkap dengan setelan layaknya seorang dokter yang siap melayani pasennya penuh sabar dan ramah tanpa pandang kasta sekalipun berpenyakit kusta..
dengan mengenakan Baju jubah putih bersih , sepatu Bot mengkilap, dan helm proyek berwarna kuning , sementara di leher menggantung alat pendengar detak jantung, di pinggang kiri Hp Nokia 3310 di pinggang kanan Meteran type 7 meter dan tak pernah ketinggalan di tangan kananku menenteng tas berisi Laptop dimana di belakang monitor laptop itu terdapat tulisan Facebook dan sebuah logo kecil "Yahoo Masager".
Tiap hari kegiatanku selalu begitu, satu per satu aku hadapi pasen yang datang, dan pertanyaan selalu saja di seputar :
Ada yang bisa bantu saya?
Keluhannya apa?
Renovasi apa bikin baru?
Rumah atau Toko?
Pasar atau Mall?
Pabrik atau Gudang?
... dan kemudian jika pasen tersebut merasa puas , saya selalu menutup dengan kata jika ada apa-apa hubungi saya saja lagi, on call 24 jam..!
Jam 16.00 - sudah waktunya aku menutup Ruang Prakteku.
Kurebahkan tubuh lelahku di atas sofa menghadap ke TV Plat 39" merk Honda..eehh salah, maksudku merk Mithochiba.. (merengut kening sejenak) eehh salah maksudku Toshiba..
*eeh tiba-tiba dari belakang anakku Nadif sambil main Rumah-rumahan menjawab :"Belooom..!", aku kaget dan bertanya : " Beloom apa beib?"
"Belom mandi..!" jawab Nadip sambil senyum.
"emangnya siapa yang nanya?"
"itu tadi bapa nanya Toshibak (thosibak dalam bahasa sunda artinya "sudah mandi?")..?" Jawab nadip tanpa melirik ke arahku.
(aku garuk garuk kebingungan, dalam hati berucap " emang Nadif jarang mandi")
Hanphon 3310 ku dengan nada khas dan terdengar ke seluruh pelosok kampungku mulai berbunyi,
"Hallo dengan dokter Yusack disini, ada yang bisa bantu saya?"
"eeh..i..i...iya anu dok, saya Minarti pasen yang minggu lalu," jawab seorang perempuan di balik telpon.
"ooh iya bu saya ingat, bagamana bu.. ada keluhan?" tanya ku kemudian sambil mengingat ingat nama orang yang menelfonku.
"ini dok, ada pak lurah minta sumbangan untuk pembangunan jalan ke area pemakaman, kasih jangan dok?" jawab Minarti.
"Loh..kok tanya saya bu..kan kita beda RT, beda RW malah beda Kelurahan, ya terserah ibu saja mau dikasih atau tidak juga bagi saya ngak ada masalah bu," tanyaku heran.
"Owwh, begitu ya dok, baiklah kalau begitu..terimakasih dok.. Assalamu'alaikum"
Sepuluh menit kemudian kembali telpon Nokia 3310-ku berbunyi,
kusambut dan ku angkat dengan Naskah / prolog jawaban yang sama,
"Hallo dengan dokter Yusack disini, ada yang bisa bantu saya?"
"Dok saya Mulyadi pasen dokter bulan lalu"
"owh iya, ada yang bisa saya bantu pak Mul?"
"iya dok, saya mau bilang di depan rumah saya ada pengamen dok..kasih jangan yak?"
"Loh..kok tanya saya pak..kan kita beda RT, beda RW malah beda Kelurahan, ya terserah bapak saja mau dikasih atau tidak juga bagi saya ngak ada masalah pak," jawabku heran.
"Owwh, begitu ya dok, baiklah kalau begitu, maaf sudah mengganggu..terimakasih dok.. Assalamu'alaikum"
LIMA menit kemudian kembali telpon Nokia 3310-ku berbunyi,
kembali kusambut dan ku angkat dengan Naskah / prolog jawaban yang sama namun sekarang dengan nada suaraku yang sedikit kesal,,
"Hallo dengan dokter Yusack disini, ada yang bisa bantu saya?"
"Dok saya Kartiwa pasen dokter tadi pagi"
"owh iya, ada yang bisa saya bantu pak Kar,,,?"
"iya dok, saya mau bilang di rumah saya saat ini ada sales sandal buatangan tasik dok..nawarin sendal sama saya, kira kira beli jangan ya dok, lumayan sih buat ke mesjid..?"
Dengan wajah memerah mata melotot, mulut monyong kemudian aku bentak si Kartiwa..
"Heeh.. Kartiwa denger ya.. gue ini dokter.. bukan Hansip, RW atau Istrimu yang bisa menerima segala macam laporan kejadian yang ngak ada hubungannya sama profesi saya..! ngapain sih kalian semua ngomongin yang minta sumbangan lah, yang ngamen lah, yang jualanlah.. huuuhh.., ngak tau saya lagi istirahat apa..!!?? bentak-ku.
Dengan nada ketakutan si pasen menjawab,
"Ma..ma..maaf pak dokter,, bukankah bapak bilang sama saya waktu itu "jika ada apa-apa hubungi saya saja lagi, on call 24 jam..!"..
GLEEEKK...! Hweekksss.. DUMMMMM..!
Mammpusss Gue..!
Sumber Inspirasi dari : obrolan sore kemaren Selasa 23 November 2010 dengan salah satu klien saya pemilik Bursa Phone.,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pastikan anda tidak Gila dan Hanya menumpang Tertawa saja dengan cara memberikan Komentar dibawah Candaan kami,
Hormat kami,
Yusack Topan Ali Bandani